CILEGON - Guna terus mempercepat kekebalan komunitas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon melalui Puskesmas Pulomerak bersama dengan Pemerintah Kecamatan Pulomerak, Polsek Pulomerak dan CSR Perusahaan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ke dua yang digelar di Aula Kecamatan Pulomerak, Senin 22 November 2021.
Kebersamaan atau sinergi percepatan vaksinask menjadikan hal yang baik terlebih saat ini pemerintah telah menargetkan 75 persen warga di Kota Cilegon bisa divaksinasi.
Disisi lain, vaksinasi yang digagas secara bersama tersebut menunjukan jika semua lembaga instansi dan perusahaannyang ada komitmen untuk kembali menyehatkan Indonesia dari pandemi Covid - 19.
Kepala Puskesmas Pulomerak dr. Isnayati mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat dapat mendapatkan vaksin dengan cepat dan mudah, sehingga tercipta herd immunity dimasing-masing individu sehingga Indonesia bisa terbebas dari covid-19.
“Kegiatan ini kita bekerjasama dengan pihak kecamatan dan dibantu juga oleh Polsek Pulomerak. Masyarakat juga Nampak antusias untuk mendapatkan vaksin ini. Namun tetap kita juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protocol kesehatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti vaksinasi ini merupakan warga dari 4 kelurahan Pulomerak dengan sasaran Vaksin berjumlah 500.
“Dalam pelaksanannya vaksinator (Nakes) berjumlah 17 dari UPT Puskesmas Pulomerak. Kita juga memeberikan pelayanan yang baik dalam kegiatan vaksinisasi ini, dimana dalam kegiatan berlangsung tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong Puskesmas yang ada untuk melakukan percepatan vaksinasi. Hal tersebut agar warga bisa dengan mudah menjangkau vaksinasi, sehingga secara jarak dan tranportasi terjangkau.
"Kami terus mendorong fasilitas kesehatan untuk terus menggencarkan vaksinasi. Dengan vaksinasi di Puskesmas Pulomerak semakin mendekatkan warga mendapatkan fasilitas perlindungan dari paparan Covid - 19," pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Write comment